Paser, helloborneo.com – Menarik perhatian warga, sejumlah anggota Polres Paser mengenakan pakaian adat khas Paser saat menjalani Operasi Zebra Mahakam tahun ini.
Di pusatkan di traffic light jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot, Operasi Zebra Mahakam yang digelar rutin setiap tahun tersebut bertujuan menertibkan lalu lintas dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid19.
Terdapat tujuh atensi yang disorot, yaitu tidak menggunakan helm, mabuk pada saat berkendara, tidak menggunakan safety belt, menggunakan handphone saat berkendara, melebihi batas kecepatan maksimal, pengendara di bawah umur serta melawan arus.
Jajaran Polresta selain memberikan imbauan mengenai prokes Covid19, juga membagikan masker, memberikan minuman suplemen atau bervitamin serta hand sanitizer kepada pengendara, khususnya yang taat mengindahkan anjuran pemerintah.
“Operasi zebra tahun-tahun sebelumnya melakukan tindakan pada pengguna jalan, tidak melengkapi perlengkapan atau surat-suratnya. Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, dialihkan pada kegiatan-kegiatan sosial kepada pengendara untuk mematuhi protokol kesehatan, tidak melakukan tindakan, tapi memberikan imbauan terkait pencegahan Covid-19,” kata Kapolres Paser, AKBP Eko Susanto SIK, Selasa (3/11/2020)
“Dengan adanya dukungan dari teman-teman etnis budaya, suatu bentuk dukungan dari warga masyarakat. Menggambarkan Kegiatan ini nyata bahwa masyatakat di dukung warga Kabupaten Paser,” tukasnya.
Dalam operasi zebra itu, Kapolres turut menempelkan stiker imbauan pada beberapa kendaraan. Guna sopir atau pengendara tak ugal-ugalan. Dalam stiker itu juga ditertulis nomor Satlantas yang bisa dihubungi. (/sop/hb)