Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, siap mewujudkan program 1.000 desa sapi untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak sapi di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis mengatakan instansinya siap menjalankan program pemerintah pusat 1.000 desa sapi.
Seribu desa sapi merupakan program Direktorat Jenderal atau Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
“Program Kementerian Pertanian itu untuk menggenjot atau meningkatkan produktivitas hewan ternak sapi di tengah pandemi COVID-19,” jelas Arief Murdiyatno.
“Baru lima daerah yang ditunjuk sebagai percontohan program 1.000 desa sapi, di antaranya Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur,” tambahnya.
Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Arief Murdiyatno, salah satu yang ditunjuk dalam program pembibitan dan penggemukan hewan ternak sapi oleh pemerintah pusat.
Instansinya menurut dia, siap mengakses atau menjalankan program nasional yang bakal dilaksanakan tahun depan (2021).
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara sudah melakukan persiapan untuk mewujudkan program pemerintah pusat tersebut.
“Kami telah berikan pelatihan kepada sejumlah peternak untuk jalankan program 1.000 desa sapi itu,” jelas Arief Mudiyatno.
Pelatihan yang diberikan kepada peternak antara lain pembuatan kandang komunal dan penyiapan lahan HPT (hijau pakan ternak).
Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, ditunjuk Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai percontohan program seribu desa sapi di daerah itu.(bp/hb)