Ari B

Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat dapat bekerja maksimal untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah).
“Bapenda sebagai OPD (organisasi perangkat daerah) yang baru dibentuk agar bekerja maksimal genjot PAD,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Singkerru ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.
Legislatif (DPRD) lanjut ia, mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau R-APBD 2021 senilai lebih kurang Rp1,79 triliun.
Jumlah R-APBD 2021 tersebut mengalami kenaikan dari nilai KUA-PPAS (kebijakan umum anggaran prioritas palfon anggaran sementara sekitar Rp1,6 triliun.
“Target pendapatan pada Tahun Anggaran 2021 disepakati antara legislatif dan eksekutif (pemerintah kabupaten) sekitar Rp1,79 triliun.
Selain menyetujui kenaikan nilai APBD 2021, anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara juga memberikan sejumlah pandangan dan catatan bagi pemerintah kabupaten setempat.
Salah satu catatan legislatif tersebut di antaranya peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sementara belanja daerah diproyeksikan lebih kurang Rp1,8 triliun, dibanding 2020 nilai ABPD Kabupaten Penajam Paser Utara 2021 diproyeksikan naik sekitar 11 persen. (bp/hb)