Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Sedikitnya 658 warga di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, terdampak banjir kiriman dari daerah tetangga, yakni Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
“Warga yang terdampak banjir kiriman semuanya warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Minggu.
Sebanyak 658 jiwa yang terdampak banjir tersebut berasal dari 202 kepala keluarga, tersebar pada 6 RT, yakni RT 08, 09, 10, 11, 12, dan RT 14. Jumlah yang terdampak ini merupakan data sementara karena tim masih terus melakukan pendataan.
Banjir kiriman dimulai pada Kamis, 7 Oktober 2021, saat itu terjadi peningkatan tinggi muka air (TMA) di kawasan perbatasan antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Pada Jumat, 8 Oktober 2021, terjadi peningkatan debit air dengan TMA di area badan jalan di area persawahan mencapai 20 centimeter.
Terjadi peningkatan TMA jelas Nurlaila, sehingga air sampai ke halaman rumah warga di RT 08, RT 09, dan RT 11 Desa Sumber Sari mencapai 50 centimeter dan cenderung terus meningkat, bahkan beberapa rumah warga sudah mulai dimasuki air.
“Warga yang rumahnya kemasukan air mengungsi ke Gedung Serba Guna Desa Sumber Sari, yang mengungsi sebanyak 17 jiwa,” kata Nurlaila. (bp/tan)