Pertamina Pastikan Pasokan Solar Bersubsidi Lancar

Roy MS

Balikpapan, helloborneo.com – Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan stok dan penyaluran bahan bakar, termasuk jenis solar bersubsidi cukup dan lancar.

Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria menjelaskan, penyaluran BBM masih terus dilakukan setiap harinya. Untuk tahun 2022, kuota BBM  di Kaltim dialokasikan sebanyak 205.382 Kilo Liter.

“Tidak ada kelangkaan solar karena kita salurkan setiap hari sesuai kuota yang telah di tetapkan. Sampai pekan ketiga Maret ini tersalurkan solar subsidi sekitar 47 ribu KL,” ujar Satria, Selasa (22/3).

Menurut Satria, pihaknya wajib mendistribusikan BBM sesuai dengan jumlah yang ditentukan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Untuk itu, Dia mengingatkan agar solar bersubsidi digunakan sesuai peruntukannya.

“Jangan sampai kendaraan yang bukan berhak menggunakan solar subsidi menikmatinya. Sehingga diperlukan pengawasan bersama dalam penyalurannya,” tambahnya.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memonitor proses distribusi mulai dari terminal BBM hingga konsumen. Langkah ini sekaligus memastikan ketersediaan BBM di SPBU.

Terlebih khusus solar bersubsidi, Pertamina akan fokus pelayanan di jalur logistik serta jalur yang memang penggunannya adalah yang berhak menikmatinya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan panic buying. Pembelian bahan bakar kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan dan hemat dalam penggunaannya, mengingat saat ini harga minyak sangatlah mahal,” seru Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan persnya.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, untuk sektor transportasi, solar bersubsisi boleh diperuntukan bagi kendaraan bermotor plat kuning kecuali mobil pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari enam.

Maka dari itu, pelaku industri dan masyarakat mampu diminta konsisten menggunakan BBM diesel nonsubsidi seperti dexlite dan pertamina dex. Masyarakat turut diingatkan agar segera melaporkan penyalahgunaan BBM bersubsidi kepada pihak berwajib.

Pertamina sendiri tak segan menindak tegas apabila SPBU melakukan kesalahan dalam pendistribusian BBM bersubsidi.

Sebelumnya, sejumlah sopir muatan berat mengeluhkan sulitnya mendapat solar bersubsidi di Balikpapan. Para sopir harus mengantre di SPBU hingga empat hari untuk mendapat BBM. Antrean solar bersubsidi ini terjadi antara lain di SPBU Kebun Sayur, SPBU Gunung Malang, SPBU KM 9 dan SPBU KM 15.

Kondisi tersebut mengakibatkan menurunnya penghasilan sopir yang hanya dibayar dengan sistem trip. Maka dari itu, para sopir meminta agar pasokan solar bersubsidi ke SPBU ditambah.

BACA JUGA:

SE Jam Edar Plus Antrean BBM Mencekik Sopir Muatan Berat




One thought on “Pertamina Pastikan Pasokan Solar Bersubsidi Lancar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses