Legislator Penajam Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Desa Semoi Dua

ES Yulianto

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani (peci hitam) bersama warga Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Legislator atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku.

Mayoritas aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses (serap aspirasi) yang dilaksanakan politisi Demokrat pada Minggu tersebut, di antaranya perbaikan jalan, jembatan hingga pendidikan.

Warga RT 19 Maya menyampaikan, saat ini kendati penambahan ruang belajar telah dilakukan namun masih memiliki kekurangan, di Sekolah Dasar Negeri 025 kini memiliki enam ruangan, lima ruangan di antaranya untuk proses belajar dan satu ruangan digunakan untuk kantor.

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani (peci hitam) bersama warga Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku (ESY)
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani (peci hitam) bersama warga Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku (ESY)

Dengan jumlah siswa 36 hanya ditangani oleh lima tenaga pengajar dianggap masih kurang sehingga perlu adanya penambahan tenaga pengajar.

“Penambahan guru untuk di daerah sini karena sudah ada penambahan lima ruangan, kami butuh tenaga pengajar. Guru ada lima, PNS tiga orang dan guru honor dua orang, jumlah 36 siswa sementara enam ruangan, satu kantor dan lima ruangan belajar,” ungkapnya.

Kepala Desa Semoi Dua, Hadi Muntoro mengatakan jalan dan jembatan telah lama rusak kurang lebih 25 tahun belakangan, namun adanya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih sebatas sementara.

Kondisi jalan rusak yakni sepanjang delapan kilometer sedangkan untuk jembatan saat hanya ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Penajam Paser Utara kian mengkhawatirkan, sehingga jembatan yang digunakan tiga desa yakni Desa Wonosari, Desa Argomulyo, dan Desa Semoi Dua.

“Terakhir jembatan diperbaiki oleh UPT PU November 2021, kini kondisi kembali memperhatikan karena kemarin diperbaiki untuk sementara. Kalau jalan ini panjangnya delapan kilometer kondisinya seperti ini,” kata dia.

Kantor Camat Sepaku.

Mewakili masyarakat desa, Hadi Muntoro menyampaikan harapan akan segera beberapa keluhan tersebut bisa terselesaikan.

“Mudah mudahan dengan adanya kedatangan beliau semoga segera ada tindakan. Harapan dari saya apa yang disampaikan dalam acara ini bisa diperhatikan dengan baik dan bisa dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.

Menanggapi satu persatu keluhan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Bijak Ilhamdani menyampaikan bahwa mengenai perbaikan jalan dan jembatan akan diusulkan melalui anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan mengenai kekurangan tenaga pengajar di sekolah dasar tersebut akan segera disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Di tengah keterbatasan anggaran pemerintah kabupaten yang saat ini hanya Rp1,7 triliun akan coba diupayakan kembali mengali anggaran melalui perwakilan di DPRD Kalimantan Timur dan sudah kami progres terus perkembangannya. Kalau untuk tenaga pengajar SD tadi saya akan sampaikan kepada Kepala Dinas,” tegasnya. (adv/bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses