Pemerintah Kabupaten Paser Diminta Perhatikan Amdal Bangun Lapak Pasar

TB Sihombing

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Paser, Edwin Santoso (TBS)

Paser, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Paser diminta memperhatikan Amdal (analisis dampak lingkungan) dalam membangun 300 lapak baru di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Kecamatan Tanah Grogot dengan anggaran Rp8 miliar.

Sebelum membangun lapak baru menurut Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Paser, Edwin Santoso saat dihubungi helloborneo.com di Paser, Senin, pemerintah kabupaten harus memastikan atau memperhatikan persoalan Amdal.

“Persoalan Amdal dirampungkan dulu, kami melihat di lapangan perlu adanya sodetan (terusan) ke arah sungai,” ujarnya.

Terusan air menuju sungai yang ada saat ini didirikan bangunan oleh masyarakat menurut dia, sehingga adanya klaim tanah milik warga bukan milik pemerintah kabupaten.

Kawasan Desa Senaken terutama dekat area pasar sudah menjadi wilayah padat penduduk lanjut dia, kendari drainase telah dibangun fakta di lapangan masyarakat telah memanfaatkan sebagai tempat bangunan usaha.

Dia mengingatkan agar pendirian bangunan yang menelan dana sekitar Rp8 miliar bersumber dari APBD 2022 tersebut harus benar-benar mematangkan Amdal terlebih dahulu.

“Jangan sampai ketika sudah terbangun ada permasalahan serupa di kemudian hari. Sebagai contoh saat sudah terbangun gedung baru di area blok A dan B akibat terbakar beberapa tahun alu, hingga sekarang belum juga ada kepastian mengenai Amdal,” jelas Politisi PKB tersebut.

“Kami sidak (inspeksi mendadak) beberapa kali, melalui komisi DPRD dan juga pribadi, saluran pembuangan air yang ada di Pasar Senaken terlalu njelimet (rumit),” kata Edwin Santoso.

Alokasi anggaran pembangunan lapak yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2022 Kabupaten Paser tersebut untuk menata kawasan pasar agar lebih nyaman, bersih dan tertata rapi. (bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.