ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melantik Tohar sebagai Sekretaris Daerah yang sebelumnya definitif sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam sambutannya Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Hamdam menyampaikan pejabat yang dilantik bisa bebas dari korupsi dan segala bentuk penyimpangan.
“Bebas korupsi dan segala bentuk penyimpangan, didalamnya mengandung maksud kerelaan atas kinerja dan prestasi yang dilakukan sejak melakukan sumpah saat ini,” ucapnya.
Risiko atas penyimpangan disampaikan Hamdam agar diterima oleh pejabat. Taat dan patuh terhadap sanksi dan aturan yang berlaku di Indonesia, serta siap pula diberhentikan.
“Apabila terlibat dalam bentuk penyimpangan termasuk korupsi dan dinyatakan bersalah oleh hukum, siap menerima sanksi sesuai hukum yang berlaku dan siap pula untuk diberhentikan,” jelanya.
Tak hanya pelantikan Tohar sebagai Sekretaris Daerah, pelantikan juga dilakukan untuk jabatan Riviana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Ahmad Usman, Asisten III Sekretatiat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hamdam meminta agar pada posisi baru ini bisa saling sinergi dalam menjalankan rencana program kerja yang telah teruang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2018 – 2023
“Untuk menempatkan posisi yang tepat disuatu jabatan, sehingga program-program yang kita laksanakan dapat sejalan sesuai arah dan tujuan yang sudah tercantum dalam RPJMD,” ucapnya dalam sambutan, Senin (05/09)
Hamdam mengingatkan dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara professional sesuai kemampuan atau kompetensi.
“Saya ingatkan bahwa jabatan yang saudara sandang adalah jabatan yang saudara pilih sendiri berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Untuk itu saya berharap menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki sehingga dapat,” tutupnya. (log)
