Nyaman Bagus Purwaniawan
Penajam, helloborneo.com – Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, infrastruktur pendukung ibu kota negara Indonesia baru ditargetkan bakal diisi air pada April hingga Mei 2023.
Pengerjaan pembangunan konstruksi atau tubuh Bendungan Menurut Kepala Satuan Tugas Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Zulaidi di Penajam, ditargetkan selesai pada Maret 2023.
Pengisian air Bendungan Sepaku Semoi, lanjut dia, akan dilakukan pada April hingga Mei 2023.
Setelah bendungan terisi air, direncanakan Presiden Joko Widodo bakal melakukan peresmian infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara atau IKN tersebut pada Juni 2023.
“Saat ini pengerjaan yang masih tersisa terus dilakukan dan pembangunan bendungan secara keseluruhan mencapai 82 persen,” ujar dia.
Sisa pengerjaan yang tengah dilakukan tersebut, yakini beberapa pintu Bendungan Sepaku Semoi yang harus dibongkar dan desain ulang.
Pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi terkendala pengiriman bahan baku yang didatangkan dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, tertunda lantaran kondisi cuaca yang buruk selama beberapa waktu terakhir.
Kondisi cuaca yang buruk menjadi kendala pengiriman bahan baku atau material, kata dia, karena tidak ada pelayaran dari kota Palu, Sulawesi Tengah ke Kalimantan Timur.
Wilayah Kecamatan Sepaku yang masuk dalam proyek pembangunan untuk konstruksi bendungan meliputi Desa Tengin Baru dan Sukomulyo.
Kemudian Wilayah Desa Argomulyo terkena proyek pembangunan untuk areal genangan bendungan.
Luas Bendungan Sepaku Semoi mencapai 378 hektare, jelas Zulaidi, terbagi untuk konstruksi atau badan bendungan 10 hektare dan 280 hektare genangan, serta 88 hektare untuk fasilitas penunjang dan taman (landscape).
Bendungan yang dibangun di wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, dengan anggaran sekitar Rp556 miliar itu diproyeksikan memiliki daya tampung sekitar 10 juta meter kubik dengan debit air Sungai Tengin Baru sekira 2.400 liter per detik.
Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan bermanfaat sebagai pengendalian banjir, serta dijadikan daerah pariwisata waduk dan konversi Daerah Aliran Sungai Tengin Baru di Kecamatan Sepaku. (adv/log)