Wujudkan Kabupaten Layak Anak, DP3AKB Kabupaten PPU Gelar Pelatihan Konvensi Anak

Pelatihan Konvensi Hak Anak. (Ist)
Pelatihan Konvensi Hak Anak. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Ir. H. Hamdam dalam hal ini di wakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Ahmad Usman resmi membuka Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA), pelatihan ini dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Bupati Kabupaten PPU, Rabu (01/02/2023).

Pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi DP3AP2KB Kabupaten PPU dengan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis, mengundang Narasumber dan sejumlah peserta yang mewakili Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak serta Tenaga Pendidik sekolah mulai SD, SMPN, dan SMAN. 

Ketua Panitia Siti Aminah dalam laporannya menerangkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang konvensi hak anak, peserta terlatih mampu melakukan tindak lanjut dari pelatihan untuk melakukan advokasi dan sosialisasi, serta mampu meningkatkn indikator penilaian evaluasi Kabupaten Layak Anak.

Dihadapan peserta pelatihan, Ahmad Usman menyampaikan dengan memperkuat dan meningkatkan komitmen bersama serta mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih dan mampu berperan langsung dalam mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi pengembangan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten PPU.

Evaluasi Kabupaten Layak Anak tidak hanya menjadi check-list, akan tetapi menjadi acuan bagi lapisan masyarakat dan pemerintah khususnya Kabupaten PPU dalam memenuhi hak-hak anak, melalui pengembangan Kabupaten Layak Anak yang terintegritas dan berkelanjutan.

‘’Bapak dan ibu yang hadir, dalam kesempatan ini adalah kesempatan baik yang dimana kita mengurus anak orang tetapi lebih pentingnya kita memiliki pengetahuan dan keterampilan tanggung jawab untuk keluarga kita.” kata Ahmad Usman.

Peranan lintas sektoral yang melibatkan pemerintah, lembaga masyarakat, forum anak, media massa dan dunia usaha. Tentu dapat memahami bahwa begitu kompleksnya Peraturan Perundang-undangan yang mengatur terkait Perlindungan Anak.

“Bapak dan ibu sekalian ini pelatihan, kalau pelatihan pasti ada teori, langkah dan praktiknya. Wajib bagi peserta untuk bersungguh-sungguh merasa, dan mendalami. Sehingga dapat memahami tentang pelatihan ini,’’ ucapnya.

Kabupaten Penajam Paser Utara sudah 4 (empat) tahun berturut-turut mendapatkan Penghargaan KLA dengan Kategori Pratama. 

“Saya berharap semoga tahun ini bisa meningkat menjadi madya dan mari kita bekerjasama serta berkomitmen untuk mendukung dan mewujudkan Kabupaten Layak Anak,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.