Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam dampingi Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi serahkan bantuan alat untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) kepada UMKM dan IKM di Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser di Aula lantai I kantor Bupati, Senin (13/02/2023).
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua DPRD PPU Syahruddin M. Noor, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Sa’ Duddin, Unsur Forkopimda PPU, Kepala dinas Perindagkop PPU dan pelaku UMKM dan IKM penerima bantuan.
Hamdam mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada para pelaku UMKM dan IKM, dengan bantuan ini tentu menyambut semangat para pelaku UMKM di Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser yang kian bergelora melihat peluang yang terbuka dengan adanya IKN.
Hamdam menerangkan dari data empiris membuktikan bahwa UMKM dan IKM telah membuktikan sebagai penopang ekonomi di daerah yang juga turut berkontribusi menahan angka inflasi sehingga Kalimantan Timur termasuk yang inflasinya terkendali dengan baik.
“Tidak semua warga PPU tertarik bekerja di sektor kontruksi di IKN, ya mungkin merasa upah belum memadai, tentu dengan bantuan ini sangat berarti sekali bagi warga penerima yang tidak mau bekerja di bidang konstruksi. Sehingga mereka membuka usaha-usaha produksi skala kecil menengah, mudah-mudahan dengan bantuan ini terus kita perbanyak membuat kita menjadi pelaku-pelaku usaha yang tidak perlu harus menjadi pekerja pekerja konstruksi,” tambah Hamdam.
Hadi Mulyadi dalam sambutan menjelaskan bantuan peralatan bagi UMKM dan IKM yang diberikan merupakan dana insentif daerah dari kementerian keuangan, yang merupakan hadiah dari pemerintah pusat kepada Kalimantan Timur yang dianggap berhasil dalam mengendalikan inflasi.
“Sasaran kegiatan bantuan peralatan ini ditujukan kepada UMKM dan IKM yang telah kami lakukan dan pendampingan serta yang belum mendapatkan bantuan-bantuan alat namun usahanya sudah ada dan telah beroperasi sehingga dengan alat ini di harapkan terjadi peningkatan produksi penambahan usaha dan menambah tenaga kerja,” lanjut Hadi
Selanjutnya Hadi menerangkan peralatan yang diserahkan diantaranya peralatan masak, pembuat kue atau bakery, pengolahan hasil perikanan, pendingin atau freezer, dan ada peralatan untuk kopi, sablon, laundry, dan pencucian kendaraan, serta alat-alat industri kecil dan menengah. Dengan jumlah UMKM penerima bantuan alat se-Kalimantan Timur 602 orang dengan jumlah barang sebanyak 3.839 unit, sedangkan IKM penerima sebanyak 102 dengan jumlah barang sebanyak 141 alat.
Hadi menambahkan khusus hari ini untuk Kabupaten Penajam Paser Utara yang mendapatkan ada 15 UMKM dengan jumlah alat sebanyak 129 unit, peralatan industri kecil dan menengah yang menerima anda 14 IKM dengan jumlah alat 21 unit sedangkan Kabupaten Paser 7 UMKM dengan jumlah alat 14 Unit.
Hadi mengingatkan alat bantuan ini benar-benar dimanfaatkan, peralatan ini tidak diperbolehkan dialihkan ke pihak lain dalam waktu 3 bulan, dan akan dimonitor. Kalau dalam 3 bulan tidak ada perkembangan akan ditarik kembali. Dan semoga dengan alat bantuan ini apa yang kita harapkan yaitu peningkatan produksi penambahan usaha dan menambah tenaga kerja, sehingga Kaltim khususnya PPU dan Paser tumbuh pengusaha-pengusaha baru yang tangguh. (adv/log)