Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Daerah Kabupeten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar menghadiri pelantikan apel, Bimbingan Teknis Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kecamatan Penajam, di Grha Pemuda, Minggu (12/02/2023).
Pelantikan dan apel ini digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PPU secara serentak di masing-masing kecamatan.
Hadir dalam pelantikan dan apel itu, Ketua KPU Kabupaten PPU Irwan Sahwana, Ketua Bawaslu Kabupaten PPU Edwin Irawan, Perwakilan Kesbangpol, perwakilan unsur Forkopimda dan seluruh petugas Pantarilih kecamatan Penajam.
Tohar mengingatkan kepada pantarlih bahwa keberhasilan Pemilu 2024 diharapkan jurdil, demokratis, bermartabat sebagian ada di pundak kita tanggung jawabnya.
Tohar menegaskan kemudian, tugas ini diawali dengan pelantikan dalam kegiatan pelantikan sekalian mengangkat sumpah sesuatu yang diawali dengan mengangkat atau mengucap sumpah sekalian bahwa tugas yang kita emban memiliki konsekuensi bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Sebagai petugas pantarlih untuk kembali bagaimana kita menghasilkan, pada akhirnya pemilu yang kita harapkan sebagaimana komitmen kita. Mengingat harapan kita, pemilu adalah hajat kita bahwa kita bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh rangkaian panjang dari sekian banyak petugas Pemilu 2024 secara nasional.
Terpisah Ketua KPU Kabupaten PPU Irwan Sahwana menyampaikan hari ini merupakan pelantikan Pantarlih se-Indonesia, dan untuk Kabupaten PPU, KPU melantik 540 orang Pantarlih yang terdiri dari Pantarlih kecamatan Penajam sebanyak 255 orang, pantarlih kecamatan Waru sebanyak 54 orang, Pantarlih kecamatan Babulu sebanyak 117 Orang, dan Pantarlih Kecamatan Sepaku Sebanyak 114 Orang.
Irwan juga berpesan pelantikan hari ini adapun tujuan dilaksanakan adalah memberikan pemahaman bersama kepada masyarakat umum bahwa tahapan teknik sudah masuk dalam tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 dan ini merupakan tahapan yang sangat krusial dan juga strategis dalam penentuan tahapan keberhasilan Pemilu ke depannya.
“Untuk itu, kepada Pantarlih Hari ini dilantik segera berkoordinasi dengan tokoh masyarakat karena tidak ada pekerjaan yang sempurna tanpa koordinasi dan komunikasi aktivitas kepada rekan-rekan sesama penyelenggara begitu Pantarlih, PPS, PPK, KPU maupun dengan Bawaslu,” lanjut Irwan.
Irwan menerangkan tahun 2019 lalu daftar pemilih tetap 122.867 pemilih dan di tahun 2023 tepatnya di 10 Januari kemarin Tahun 2023 Kemendagri menyerahkan data daftar penduduk potensial pemilih pada KPU berjumlah 134.968 pemilih. Jadi, ada penambahan sebesar 12.101 pemilih itu yang akan kita lakukan pencocokan dan penelitian di lapangan Apakah data itu sinkron, karena semangat kita adalah dengan terbentuknya Pantarlih maka data pemilu yang akurat dan transparan agar pelaksanaan hajatan pesta demokrasi berjalan sesuai dengan asas pemilu berintegritas.
“Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan kali ini juga menjadi pemahaman kita bersama pentingnya penyusunan daftar pemilih melalui teknik pencocokan dan penelitian dan dari 12 Februari 2003 sampai 11 April 2023 jadi ada dua bulan masa kerja untuk melaksanakan di lapangan sebelum nanti kita umumkan daftar pemilih tetap untuk Pemilu 2024 di 22 Juni 2023, kepada semua rekan jangan sungkan berkoordinasi dengan kami maupun di tingkat PPK dan PPS.” tutup Irwan.