Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Lakukan Upaya Pencegahan Kasus Kekerdilan Anak

Bagus Purwa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat. (ESY)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan upaya sebagai pencegahan kekerdilan anak (stunting) akibat kurang asupan gizi di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

“Kami lakukan pendataan anak stunting, karena masih banyak orang tua tidak membawa anak ke pos pelayanan terpadu (Posyandu),” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat di Penajam.

Saat ini terdata balita (anak di bawah lima tahun) yang stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 1.034 balita, tersebar di Kecamatan Penajam 345 balita, Kecamatan Waru 24 balita, Kecamatan Babulu 311 balita dan di Kecamatan Sepaku 354 balita.

Namun menurut dia, data tersebut belum dapat dijadikan sebagai gambaran kekerdilan anak, karena belum terdata maksimal,” katanya.

“Kami terus melakukan sejumlah upaya pencegahan kasus stunting,” tambahnya.

Upaya yang dilakukan, memberikan tambahan gizi, mengedukasi orang tua dan lainnya menyangkut penanggulangan kekerdilan anak, stunting tidak terlepas dari pola asuh dan asupan gizi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri untuk pencegahan kekerdilan anak.

Pemberian tablet penambah darah itu agar remaja putri ketika menikah dan hamil tidak terkena amnemia atau kekurangan darah yang dapat berdampak terhadap pertumbuhan bayi dalam kandungan.

“Remaja putri diberikan tablet penambah darah agar tidak mengalami anemia ketika sudah menikah dan hamil,” ujar Jansje Grace Makisurat.

Bidan dan petugas gizi yang ada di setiap desa atau kelurahan, serta puskesmas, lebih diberdayakan karena mempunyai peran penting terhadap penanganan dan pencegatan stunting.

Sejumlah upaya yang dilakukan, termasuk pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri sebagai bentuk pencegahan kekerdilan anak sejak dini. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.