BPBD Kabupaten PPU: Waspada Banjir Dan Longsor di Musim Hujan

Edy Suratman Yulianto

Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Budi Santoso. (Ist)
Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Budi Santoso. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Budi Santoso memperkirakan bulan September 2023 ini akan mulai masuk musim hujan.

Perkirakaan tersebut terlihat ketika pertengahan September 2023 ini, dibeberapa daerah sudah mulai mengalami hujan. Hal itu diprediksi lebih cepat dari prediksi sebelumnya, dimana bulan Oktober masuk musim hujan.

Perubahan musim bisa dengan mudah terjadi. Dengan mulai masuknya musim hujan, Budi Santoso akan mulai menaruh perhatian terhadap beberapa titik rawan longsor dan banjir di Kabupaten PPU.

“Sepertinya masuk bulan September ini, sudah diawali musim hujan dan seterusnya nanti, tinggal kita lihat perkembangan selanjutnya dari BMKG. Untuk masyarakat tetap waspada,” kata Budi Santoso.

Beberapa potensi rawan longsor dan banjir di Kabupaten PPU, turut masuk pula di sebagian Kecamatan Sepaku yang saat ini menjadi wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun perhatian tersebut diakui Budi Santoso bukan lagi menjadi kewenangan pihaknya.

“Sejauh ini ada beberapa, termasuk di daerah Sepaku sendiri juga ada itu, tetapi kan Sepaku sudah ditangani oleh pusat ya, sehingga mitigasi untuk itu sudah kewenangan dari pusat,” tuturnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.