Achmad Fitriady Berupaya Tingkatkan Pemahaman Anti Korupsi

Edy Suratman Yulianto

Lurah Petung, Achmad Fitriady. (ESY)
Lurah Petung, Achmad Fitriady. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Lurah Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Achmad Fitriady, mulai berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan korupsi.

Dalam sebuah pertemuan dengan warga, Lurah Fitriady menegaskan pentingnya memiliki pemahaman yang baik terkait anti korupsi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan transparan. Hal itu pun menjadi kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas terhadap praktik merugikan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh warga Kelurahan Petung untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan dan sosialisasi yang akan kami selenggarakan terkait anti korupsi,” kata Achmad Fitriady.

Sebagai langkah awal, Achmad Fitriady atau yang akrab disapa Pak Ady itu akan berencana menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemuda, ibu rumah tangga, dan tokoh masyarakat.

“Pendidikan anti korupsi tidak hanya dilakukan melalui kegiatan formal, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat inklusif dan menghibur. Kami akan menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan kelompok masyarakat, untuk menciptakan program-program yang menarik dan bermakna,” jelasnya.

Selain itu, ia berharap adanya kerja sama dengan instansi terkait, seperti Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan lembaga pengawas keuangan, untuk mendukung upaya pencegahan korupsi di tingkat kelurahan.

“Warga Kelurahan Petung adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan korupsi. Saya percaya, dengan meningkatkan pemahaman bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang anti korupsi dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan pemerintahan di tingkat lokal,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.