Ketua DPRD PPU Minta Masalah Sektor Pertanian Rampung

Edy Suratman Yulianto

Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (Ist)
Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor, merasa prihatin terhadap kendala petani di Kecamatan Babulu yang berkaitan dengan ketersediaan pupuk subsidi.

Syahrudin M Noor berharap adanya permasalahan distribusi pupuk dan pembenahan pertanian dapat segera diatasi. Penyelesaian masalah itu harus mengalami pertumbuhan yang baik.

“Harus kita evaluasi semua. Distribusi dan tata kelola air yang baik saja tidak cukup, kita perlu melangkah step by step dan membahas masalah-masalah terkait, seperti pemenuhan kebutuhan bibit dan distribusi pupuk,” kata Syahrudin M Noor.

Ia juga berharap dengan fokus pembangunan Bendungan Telake, keluhan petani dapat diatasi secara menyeluruh. Proses evaluasi akan dilakukan untuk memastikan bahwa tata kelola lahan pertanian dan distribusi air berjalan dengan baik. Meskipun demikian, masalah yang dihadapi petani tidak terbatas pada hal itu saja.

“Kami ingin semua berjalan dengan baik, karena kita harus menjadi lumbung pangan, bukan hanya untuk Kaltim tapi juga untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Paling tidak, pemasok utamanya harus berasal dari PPU, dan kita harus memaksimalkan seluruh lahan pertanian yang ada,” ujarnya.

Yang paling penting, menurutnya adalah ketersediaan pupuk subsidi yang menjadi kebutuhan krusial para petani. Pupuk menjadi unsur penting dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Dengan adanya perhatian serius dari pihak legislatif, diharapkan solusi yang konkret dan terpadu dapat segera ditemukan untuk memenuhi kebutuhan petani, menciptakan lingkungan pertanian yang produktif, dan mendukung visi ketahanan pangan daerah.

“Kami harap ada solusi untuk keluhan petani terkait pupuk subsidi. Hal ini sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan petani di Babulu,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.