Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara,, memberikan motivasi kepada para petani di daerah berjuluk Benuo Taka itu untuk melakukan inovasi dalam mengatasi ancaman kekeringan lahan pertanian akibat kemarau panjang.
“Kami motivasi petani untuk melakukan inovasi untuk antisipasi kekeringan lahan sawah akibat kemarau, agar terhindar dari gagal panen,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Rozihan Asward di Penajam.
Penerapan teknologi pertanian saat ini melibatkan berbagai inovasi, lanjut dia salah satunya penggunaan pompa air untuk mengairi lahan persawahan terutama pada saat musim kemarau.
Kelompok tani Sido Makmur yang berada di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, jelas dia lagi, mampu menanam padi dengan hasil memuaskan dalam kondisi kemarau panjang menggunakan pompa air untuk pengairan lahan persawahan.
Pengairan lahan pertanian tanaman padi anggota kelompok tani Sido Makmur Desa Bangun Mulya yang menggunakan pompa air itu seluas lebih kurang 30 hektare.
“Akan dilakukan panen raya hasil padi kelompok tani Sido Makmur untuk memberikan contoh kepada petani lainnya,” kata Rozihan Asward.
“Tidak semua anggota mau garap sawah saat musim kemarau, jadi yang digarap hanya sekitar 30 hektare gunakan pompa air untuk pengaturan sawah,” tambah pengurus kelompok Tani Sido Makmur Desa Bangun Mulya Kurdi.
Namun, menurut dia lagi, pipa paralon untuk mengalirkan air menuju lahan persawahan masih terbatas, serta harga bahan bakar minyak masih menjadi persoalan petani menggunakan pompa air untuk pengairan.
Kendala lainnya terbatasnya tenaga butuh panen karena masih pemanen padi tidak dapat masuk ke lahan persawahan karena lumpur yang cukup dalam, serta banyaknya hama burung memakan butiran padi yang mulai tumbuh.
Hasil panen padi diperkirakan mencapai 3,5 sampai empat ton per hektare, hasil itu cukup besar dan menguntungkan saat musim kemarau panjang ini, jelas Kurdi.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara terus memberikan motivasi kepada petani menyangkut peningkatan produksi dan produktivitas, serta peningkatan luas tambah tanam tanaman pangan di daerah berjuluk Benuo Taka itu. (adv/log)