Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Tenaga kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih jauh dari kata cukup. Terlebih lagi untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pratama Kecamatan Sepaku.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat tak mengelak hal tersebut terjadi di Kecamatan Sepaku. Setidaknya Rumah Sakit Pratama, Kecamatan Sepaku masih membutuhkan sekitar 40 dokter umum dan spesialis.
Pihaknya tak hanya akan tinggal diam. Jansje Grace Makisurat berencana menggandeng beberapa kampus seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) di Kota Samarinda.
“Nakesnya belum mencukupi, makanya kita bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) yang berada di Samarinda. Kebutuhan dokter sebanyak 40 orang untuk dokter umum, sedangkan untuk spesialis tergantung pada polinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kecamatan Sepaku, meningkat menjadi bagian Ibu Kota Nusantara (IKN), sangat diharapkan terwujud dengan baik. Meskipun terdapat sejumlah tantangan nantinya.
“Kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan tersebut diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di RSUD Sepaku,” tuturnya.
Pengambilan langkah untuk bisa bekerjasama tersebut, menjadi wujud komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dalam kepedulian dunia kesehatan. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, tentu akan mampu meningkatkan pelayanan. (adv/kmf/log)