Anggota DPRD PPU Minta Perawatan PJU Dilakukan Secara Rutin

Edy Suratman Yulianto

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Thohiron. (Ist)
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten PPU, Thohiron. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diketahui telah menggelontorkan miliar rupiah untuk pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten PPU. Realisasi penggunaan anggaran tersebut tersebar di beberapa dinas, mulai dari Dinas Perhubungan dan juga Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.

Thohiro, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten PPU, memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Menurutnya perlu ada perawatan terhadap PJU yang bersumber dari cahaya matahari.

“Ya, yang namanya PJU ini kalau dia pakai solar cell mestinya dia dirawat, karena ada masa limit pemakaiannya. Kalau itu tidak dirawat ya pasti mati. Ya mestinya dinas terkait memerhatikan ini supaya itu fungsional,” kata Thohiron.

Menurutnya perawatan terhadap PJU tetap harus dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan akan mengalami penurunan intensitas cahaya yang dihasilkan. Selain itu, anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan PJU tidak bisa dibilang kecil.

“Tetapi kalau habis dipasang kemudian mati dan selesai ya sudah, enggak usah dianggarkan. Tetapi kan tetap saja kalau tidak dirawat, itu kan sudah mengeluarkan modal besar banget, harusnya dirawat secara berkala,” ujarnya.

Perawatan yang ia maksud, mulai dari gangguan dari pohon besar yang menghalangi sinar matahari langsung ke panel. Perawatannya pun harus dilakukan secara rutin, minimal dalam 1 tahun sekali perawatan terhadap PJU yang ada.

“Mestinya pihak terkait melakukan pemeriksaan secara rutin. Ya percuma saja ada PJU, kalau terhalang oleh pohon, cahayanya nggak tembus dan nggak bisa menerangi jalan,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.