Penajam, helloborneo.com – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka di halaman kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pada Jumat (8/11/2024) pagi.
Peresmian ini dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murditatno, yang hadir mewakili Pj Gubernur Kaltim.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat kabupaten/kota di Kaltim, dan tokoh-tokoh pendidikan terkait. Porseni PGRI 2024 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 November 2024 dengan diikuti oleh 750 peserta dari delapan kabupaten/kota di Kaltim.
Arief Murditatno mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus PGRI Kaltim yang telah mempersiapkan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang penting.
Menurutnya, Porseni tidak hanya menjadi wadah pengembangan bakat olahraga dan seni para guru, tetapi juga mempererat hubungan, membangun solidaritas, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara pendidik.
“Acara ini merupakan wujud apresiasi kita kepada para guru yang berperan besar, bukan hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam membangun karakter bangsa. Porseni ini menjadi sarana para guru untuk menunjukkan bakat mereka serta semangat sportivitas,” kata Arief.
Arief berharap Porseni dapat menjadi ajang rekreasi yang sehat bagi para guru sekaligus menciptakan semangat kompetisi positif. Kegiatan ini diharapkan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan motivasi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
“Saya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi yang sinergis antar guru, lembaga pendidikan, dan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda PPU Tohar menegaskan bahwa Porseni PGRI bukan sekadar kompetisi, tetapi sarat dengan nilai-nilai persaudaraan, solidaritas, dan sportivitas. Semangat tersebut diharapkan menginspirasi guru-guru dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan teladan bagi generasi muda.
“Guru adalah ujung tombak dalam mencerdaskan bangsa, dan tugas ini memerlukan keseimbangan antara jasmani dan rohani. Melalui kegiatan seperti Porseni, guru-guru memiliki ruang untuk menyalurkan bakat dan menguji kemampuan, sekaligus membangun hubungan harmonis dengan sesama guru di seluruh Kaltim,” ujar Tohar.
Tohar juga menyampaikan apresiasi kepada PGRI serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini. Ia berharap Porseni ini memberikan motivasi baru bagi para guru dalam menjalankan tugas-tugas ke depan, serta menjadi contoh positif bagi siswa dan masyarakat luas.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan di Kaltim. Bagi Kabupaten PPU, menjadi tuan rumah Porseni PGRI 2024 adalah suatu kehormatan dan kesempatan untuk memperkenalkan PPU,” tutupnya. (adv/kmf/log)