Suherman
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan bidan harus bisa menciptakan inovasi pelayanan publik sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Saya terinspirasi oleh Kabupaten Banyuwangi, yang berhasil memperoleh penghargaan terbaik pada kompetisi inovasi publik (Sinovik), dimana ada inovasi dari para bidan terkait pelayanan,” ungkap Bupati Yusran Aspar, di Penajam, Rabu.
“Di Banyuwangi ada program lahir di bidan pulang langsung membawa akte kelahiran, sebenarnya sederhana tapi mampu menjadi nominasi terbaik tingkat nasional. Kecil tapi sangat bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Bidan di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Yusran aspar, dapat menciptakan inovasi baru dengan melihat keberhasilan dan belajar daerah lain, sehingga memiliki kualitas yang semakin baik terutama dalam bidang pelayanan masyarakat.
Menurutnya, Bidan harus memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif sehingga dapat membuat program yang sederhana, namun mampu memberikan manfaat serta pelayanan prima kepada masyarakat.
“Ciptakan inovasi yang sederhana saja tapi bisa memberikan manfaat yang cukup besar kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimanatn Timur, Encik Widyani mengatakan, bidan di Kabupaten Penajam Paser Utara, telah berbuat banyak ditingkat regional maupun nasional, Bahkan bidan praktek swasta terbaik tingkat nasional, bidan dari Kecamatan Penajam. (bp/*esa)