Perenang Penajam Ikuti Kategori Nasional 6.000 Meter

Perenang Penajam Paser Utara, Muhammad Pascal Caesar Giswatama  mengikuti kelas bergengsi  kategori nasional 6.000 meter pada OWS 2015 (Suherman - Hello Borneo)

Muhammad Pascal Caesar Giswatama wakil Kabupaten Penajam Paser Utara pada OWS 2015 (Suherman – Hello Borneo)

Suherman
Penajam, helloborneo.com – Perenang Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Muhammad Pascal Caesar Giswatama mengikuti kelas bergengsi kategori nasional 6.000 meter pada lomba renang lintas perairan terbuka tingkat nasional atau “Open Water Swimming” (OWS ) 2015 yang digelar di pantai Nipah-Nipah, Sabtu (13/6).

Pascal yang masih duduk dibangku kelas satu SMA tersebut menjadi pelajar pertama yang mewakili Kabupaten Penajam Paser Utara, pada kelas bergensi kategori nasional 6.000 meter ini, mengaku, baru pertama kali mengikuti lomba renang lintas perairan terbuka tingkat nasional di tanah kelahirannya.

“Saya baru pertama kali mengikuti lomba renang lintas perairan terbuka 6.000 meter di kampung sendiri,” jelas Pascal, di Penajam, Jumat.

Atlet renang didikan klub renang Bina Taruna Jakarta ini, menyatakan telah menyiapkan dirinya untuk membawa nama Kabupaten Penajam Paser Utara di tingkat nasional baik melalui lomba renang lintas perairan terbuka tingkat nasional atau OWS 2015 maupun dikejuaraan renang tingkat nasional lainnya.

“Persiapan OWS telah saya lakukan jauh hari, dan saya akan membawa nama Penajam Paser Utara baik di even ini dan even-even renang tingkat nasional lainnya,” kata Pascal.

Pada QWS 2015 di kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, akan berhadapan dengan perenang-perenang handal dari Jawa Barat dan Ragunan, Jakarta, namun dengan latihan dan dorongan orang tua dirinya siap menaklukan teluk Balikpapan dan optimis dapat menjadi juara pada lomba renang tersebut.

Ketua Panitia OWS 2015 Juzlisar Rachman menambahkan, kejuaraan nasional (Kejurnas) OWS yang bertujuan untuk pembinaan atlet renang berbakat serta sebagai sarana promosi daerah tersebut, bekerja sama dengan media cetak dan elektrinoik, baik lokal maupun nasional.

“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman media online, cetak, radio serta enam saluran TV baik lokal maupun nasional,” jelasnya. (bp/*log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.