Ajang Araya
Tana Paser, helloborneo.com – Mendekati Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, tak hanya KPU dan calon Bupati dan Wakil Bupati yang sibuk mempersiapkan diri, Panwaslu Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) juga mulai disibukkan dengan persiapan dan pengawasan menghadapi Pilkada tahun ini.
Ketua Panwaslu kabupaten Paser, Zainal Abidin yang dijumpai helloborneo.com mengatakan, Pihaknya telah menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan Pilkada tahun ini. Dari sumber daya manusianya hingga antisipasi menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi di Pilkada.
“Kami sudah menyiapkan petugas sejak jauh hari, yang mulai mengawasi disetiap kecamatan, kelurahan, desa hingga di setiap TPS nantinya,” tuturnya.
Lanjut Zainal juga memaparkan, kalau pihaknya tidak akan segan mengambil sikap tegas. Bila nantinya dalam proses pemilu ditemukan kecurangan dalam. Bahkan bila pihaknya sendiri melakukan kecurangan, mereka siap menerima sangsi dan ketentuan yang ada.
“Jadi pelanggaran ini ada tiga jenis yaitu, pelanggaran administrasi yang akan d tindaklanjuti KPU, pelanggaran pidana yang akan ditindaklanjuti pihak kepolisian dan yang terakhir pelanggaran kode etik pemilu. Yaitu bila kami dari panwaslu melakukan pelanggaran. Kami siap untuk mendapatkan hukuman,” paparnya.
Zainal juga berharap, selain peran panwaslu dalam mengawasi Pilkada tahun ini, dia juga meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif . Dimana bila ditemukan kecurangan atau adanya panitia dari Panwaslu yang berpihak, dapat dilaporkan dan bila tidak digubris pihaknya siap untuk diadukan ke ranah hukum.
“Kami berusaha untuk maksimal, jadi apabila ada oknum pegawai kami yang curang silahkan di laporkan termaksud saya, seandainya itu saya,” pungkas Zainal. (log)