AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Harga jual daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, setelah lebaran Idul Fitri 2015 hingga saat ini masih dikisaran Rp135 ribu per kilogram.
“Harga jual daging sapi dipasaran setelah lebaran sampai saat ini masih stabil, yakni diharga Rp135 ribu per kilogram,” ungkap Kepala Bidang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Penajam Paser Utara, Rusli, di Penajam, Kamis.
Harga daging sapi tersebut masih bertahan diharga Rp135 ribu per kilogram tersebut, menurutnya, karena kebutuhan daging sapi masyarakat Penajam Paser Utara masih cukup tinggi, dimana setiap bulan disediakan sekitar 400 sampai 500 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sekitar 400 sampai 500 ekor sapi disediakan per bulannya untuk memenuhi kebutuhan sapi masyarakat, permintaan daging sapi masih tinggi,” kata Rusli.
“Kelangkaan daging sapi yang terjadi di sejumlah daerah tidak terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Rusli, menjamin peresdiaan daging sapi mencukupi hingga Lebaran Idul Adha 2015, karena pemerintah daeah telah menyiapkan sekitar 2.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jumlah sapi lokal memang masih sedikit, sekitar 7 peren sapi didatangkan dari Jawa Timur, Sulawesi dan NTB dan kami sudah sediakan 2.000 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Penajam Paser Utara,” ungkapnya.
Rusli juga mengharapkan cuaca buruk yang terjadi saat ini tidak mempengaruhi pasokan persediaan komoditi kebutuhan pokok lainnya, seperti sayur mayur dan bumbu dapur, karena persediaan cabe didatangkan dari Sulawesi dan baeang merah didatangkan dari Jawa. (bp/*esa)
