Rapal JKN

JOROK. Banyak sampah berserakan di drainase, seperti yang terlihat di jalan Gajah Mada, tepat di seberang Kantor DPRD Paser. (Rapal JKN – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com – Meski Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Paser, sudah berupaya melakukan tugasnya. Namun kesadaran masyarakat di kawasan kota Tana Paser masih sangatlah kurang. Bahkan ada beberapa masyarakat yang membuang sampah dengan asal lempar, sehingga kelewatan sampai memenuhi drainase di belakang TPS.
Kepala Bagian Kebersihan, DKP kabaupaten Paser Tatang Apdimas yang dikonfirmasi mengatakan, memang masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarang lempar. Padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memasang plang cara membuang sampah yang tepat.
“Asal melempar ini nampaknya sudah jadi kebiasaan, padahal kami sudah sering beri sosialisasi,” tutur Tatang.
Selain itu diakui Tatang pihaknya juga telah berupaya melakukan pembersihan di beberapa drainase. Namun dengan kapasitas yang mereka miliki, belum mampu untuk membersihkan semua. Namun secara perlahan pihaknya mulai menggerakan di beberapa titik yang kerap terjadi penumpukan sampah di drainasenya.
“Kami hanya punya 17 pegawai, yang bertugas menangani sampah di drainase. Harus diakui itu masih kurang. Sehingga kami melakukan pembersihan secara bertahap,” tutupnya. (rol)