AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membentuk SPR (sekolah peternakan rakyat) di empat kecamatan sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak di daerah itu.
“Kami targetkan pembentukan SPR di empat kecamatan itu 2016 mendatang, sehingga peternak dapat merawat hewan ternak dengan lebih baik,” jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, akan mensosialisasikan model sekolah peternakan rakyat kepada masyarakat sebagai langkah awal pembentukan SPR tersebut, dan ditargetkan pembentukan SPR di seluruh kecamatan di wilayah Penajam Paser Utara dimulai 2016.
“Masyarakat harus mengetahui terlebih dahulu maksud dan tujuan sekolah peternakan rakyat itu kemudian mulai kami bentuk SPR disetiap kecamatan,” kata Arief Murdiyatno.
Selain untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, menurutnya, sekolah peternakan rakyat juga bertujuan memangkas birokrasi atau rantai distribusi pemenuhan sapi serta produk daging sapi di daerah yang selama ini membutuhkan waktu lama.
“Selama ini pemenuhan sapi serta daging sapi di daerah cukup memakan waktu lama, SPR ini nanti dapat memotong birokrasi atau rantai distribusi itu,” ungkap Arief Murdiyatno.
Pembentukan sekolah peternakan rakyat tersebut, tambahnya, sesuai arahan Direktorat Jenderal Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, seluruh kabupaten/kota harus mempertahankan populasi hewan ternak sapi dan swasembada daging nasional. (bp/*esa)
