Dua Mobil dan Dua Motor Terlibat Kecelakaan di Penajam

AH Ari B

image

 

Penajam, helloborneo.com – Kecelakaan yang melibatkan dua mobil dan dua motor terjadi di Km 12 Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (17/9) sekitar pukul 12.00 Wita, mengakibatkan tiga orang tewas.

Akibat kecelakaan tersebut tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu dalam keadaan kritis yang berasal dari motor KT 3358 VH yang berboncengan empat orang pada saat itu, satu orang pengendara motor KT 3774 VH mengalami patah tangan dan pengemudi mobil pick up KT 8580 LY mengalami luka ringan.

Sementara pengendara truk KT 8597 LW selamat dari peristiwa kecelakaan tersebut. Korban kecelakaan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara untuk mendapat perawatan.

Salah seorang saksi mata, Nur Hayati menuturkan, kejadian tersebut berawal saat dua sepeda motor yang salah satu berboncengan empat orang dan satu mobil pck up melaju dengan kecepatan sedang menuju ke arah Petung, pada saat bersamaan dari arah yang berlawanan muncul truk yang melaju dengan cukup kencang.

“Truck pengangkut semen dari arah Petung menuju Penajam secara tiba-tiba menabrak dua sepeda motor dan satu bobil pick up yang melaju pelan dari arah berlawanan,” ungkapnya.

Tabrakan tidak dapat dihindari, dua sepeda motor dan satu mobil pick up ditabrak truck bermuatan semen dengan keras dan dua sepeda motor terseret cukup jauh.

Menurut sejumlah saksi mata korban kecelakaan tersebut diantaranya baru selesai menghadiri peringatan HAN (hari anak nasional) di gedung Paripurna DPRD Penajam Paser Utara.

Kasatlantas Polres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Seto Handoko yang berada di lokasi kejadian, mengatakan korban kecelakaan berjumlah enam orang, yakni empat orang dewasa dan dua anak-anak. Tiga korban diantaranya meninggal di tempat karena terlindas ban truk.

“Korban kecelakaan lalu lintas lainnya masih dirawat di RSUD Penajam Paser Utara, karena menderita luka cukup serius,” katanya.

Dugaan sementara, tambah Seto Handoko, kecelakaan lalu lintas tersebut karena kelalaian sopir truk yang melaju di atas batas kecepatan normal.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, menarik perhatian Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar beserta istri ikut menjenguk korban di ruang UGD (unit gawat darurat) RSUD Penajam Paser Utara melihat langsung kondisi para korban. (bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.