Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com -Kondisi kabut asap di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terus meningkat membuat instansi terkait berupaya menanggulanginya. Seperti Polres Paser contohnya, untuk meminimalisir kebakaran lahan yang sering terjadi, membentuk tim pemburu api dengan fasilitas seadanya di setiap kecamatan.
Kapolres Paser AKBP Cristian Tory melalui, Kabag Ops Polres Paser Kompol Rio Cahyowidi yang dijumpai helloborneo.com usai rapat koordinasi mengatakan dari hasil koordinasi tersebut pihaknya akan membentuk, posko di setiap kecamatan untuk menekan kebakaran lahan dan hutan yang terus meningkat.
“Dari hasil rapat koordinasi dengan instasi dan lembaga terkait, kami satu suara untuk membentuk posko di setiap kecamatan,” terang Rio.
Namun Rio lanjut, berbicara tentang pembuatan posko memang sangatlah mudah. Namun saat ini pihaknya terkendala, karena dari 10 Kecamatan yang ada, hanya ada 6 kecamatan yang memiliki unit pemadam kebakaran, sehingga untuk meminimalisir pihaknya akan menggunakan alat seadanya dan dibantu daerah di sekitarnya.
“Membuat posko itu mudah, namun masalah kami saat ini, yaitu kurangnya paralatan yang mendukung pelaksanaan di lapangan,” ujar Rio.
“Bahkan untuk personil yang kami bentuk sendiri, masih terkendala jika harus menanggulangi kebakaran jika harus memasuki kawasan hutan,” ucapnya.
Oleh sebab itu Rio berharap, agar timbul dari kesadaran masyarakat untuk tidak sengaja melakukan pembakaran lahan. (rol)