AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Marjani kepada helloborneo.com mengatakan banyak guru di Kabupaten PPU yang belum memiliki sertifikasi.
Melihat hal itu, Marjani berharap pemerintah pusat dapat menambah jumlah kuota sertifikasi guru per tahunnya yang masih dirasa sangat kecil, sehingga jumlah guru bersertifikasi di Kabupaten PPU bisa ditekan jumlahnya.
“Saat ini di Kabupaten PPU masih ada 600 guru yang belum bersertifikasi. Kami berharap ada peningkatan kuota dari pemerintah pusat, hal ini tentu saja akan meningkatkan kualitas guru di Kabupaten PPU,” kata Marjani di Penajam, Jumat (13/11).
Marjani menyebutkan kuota sertifikasi yang diterima dari pemerintah pusat selama ini cukup minim, dimana Kabupaten PPU dalam satu tahunnya hanya mendapat jatah antara 20 hingga 50 orang untuk program guru mengambil sertifikasi.
Minimnya jatah sertifikasi guru ini, kata Marjani, sudah terjadi sejak lama, bahkan terjadi pada saat mulainya program sertifikasi guru dicanangkan pertama kali pada tahun 2006 lalu.
“Kalau setahun hanya dikasih 30 -50 orang terus kapan selesainya sertifikasi guru. Kami berharap seluruh guru PNS di Kabupaten PPU dapat tersertifikasi semuanya pada tahun 2016 nanti,” ungkap Marjani. (rol)