Jokowi Akan Kembali Cek Mega Proyek Kaltim

Suherman

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Penajam, helloborneo.comGroundbreaking proyek Kereta Api Borneo, Pelabuhan Benuo Taka dan Techno Park, pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan Pulau Balang, Pusat Sains dan Tekhnologi Nuklir dengan total investasi Rp71,74 triliun telah usai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (19/11), di Kawasan Industri Buluminung (KIB), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, saat Groundbreaking, mengatakan akan tetap melakukan pengecekan dan pemantauan.

“Saya akan cek proyek pembangunannya, bila perlu dalam satu tahun akan saya cek dua sampai empat kali,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Menurut Jokowi, sesudah Groundbreaking pembangunan proyek harus segera dimulai. “Kalau bekerja dengan saya jangan Groundbreakang-groundbreaking, namun harus dilakukan dengan benar,” kata Jokowi.

Lanjut Jokowi, jalan tol sumatera sudah ia lakukan pengecekan tiga kali dalam setahun ini, untuk melihat sejauh mana proyek terealisasi, seberapa kilo pengecoran.

Untuk tol Samarinda-Balikpapan, dirinya bahkan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengecekan hambatan.

“Menteri PU melaporkan bahwa jalan tol tersebut terhambat karena pembebasan lahan. Saat ini Alhamdulillah permasalahan telah selesai, mudah-mudahan pembangunan jalan tol disini bisa kebut-kebutan dengan yang di Sumatera, agar cepat rampung,” terang Jokowi.

Jokowi mengakui proyek besar di Kalimantan Timur sangat banyak, hal itu telah dijelaskan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak saat menjelaskan mega proyek yang di Groundbreaking.

“Yang menyuruh saya melakukan Groundbreaking harus hati-hati, baik Menteri, Gubernur, bahkan Bupatinya. Saya akan cek, tidak satu kali, saya cek, saya cek, dan saya cek,” pungkas Jokowi. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.