Akhirnya Kabupaten Paser Miliki Politeknik Negeri

Rapal JKN

Masyarakat Kabupaten Paser miliki 2 Perguruan Tinggi Negeri, Polnep dan AKNP. (Rapal JKN - Hello Borneo)

Masyarakat Kabupaten Paser miliki 2 Perguruan Tinggi Negeri, Polnep dan AKNP. (Rapal JKN – Hello Borneo)

Tana Paser, helloborneo.com – Setelah sukses mendirikan Akademi Komunitas Negeri Paser (AKNP), dengan 3 program studi jenjang D1 dan D2. Melalui surat keputusan Menristek Dikti No. 83/KPT/1-2015, di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, memiliki Politeknik Negeri Paser (Polnep) sendiri setelah mendapatkan restu dari PDD–Polnes dengan jenjang D3.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Paser Muhammad Ali Hapsah yang ditemui helloborneo.com mengatakan, setelah sukses mendirikan AKNP tahun 2012 silam. Pemerintah Kabupaten Paser mengajukan pendirian Perguruan Tinggi (PT) vokasi Politeknik program D3 ke Dikti. Kebetulan bertepatan dengan penawaran dari Dikti untuk pembentukan pendidikan vokasi pada setiap Kabupaten/Kota.

Berkat upaya Pemerintah Kabupaten Paser yang mengandeng Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) terbentuklah AKNP dan yang terbaru saat adalah direstui berdirinya Politeknik Negeri Paser (Polnep).

“Dengan demikian saat ini di Kabupaten Paser, sudah ada dua rintisan lembaga pendidikan tinggi negeri milik daerah. Jadi selain AKNP sekarang ada Polnep,” terang Ali.

Sementara itu Koordinator Perencanaan dan Pengembangan PDD-Polnes, Ibrahim Musa mengatakan hal yang senada. Bahkan sejak dibuka pendaftaran untuk mahasiswa angkatan pertama Polnep, antusias masyarakat sangat tinggi, tercatat dari masing-masing prodi ada 81 mahasiswa baru yang terdaftar.

Sedangkan untuk AKNP sendiri dari penerimaan mahasiswa baru tahun 2015/2016 saat ini mencapai 400 mahasiswa.

“Alhamdulilah, semua dapat di sambut dengan baik. Dan untuk tahun depan selain Polnep, AKNP juga akan memiliki program D3 untuk alih jenjang,” tandasnya. (rol)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.