Wabup Penajam : Daerah Produktif Harus Diprioritaskan

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (tengah) saat memberikan penjelasan pada kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Balikpapan (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (tengah) saat memberikan penjelasan pada kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Balikpapan (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam helloborneo.com – Daerah produktif sebagai penghasil migas (mnyak dan gas), kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ harus diprioritaskan atau memperoleh hak khusus sehingga dapat mempercepat pembangunan daerah.

“Saya harap dalam perubahan RUU (rancangan undan-undang) Migas ada kebijakan khusus bagi daerah produktif sebagai penghasil migas, jadi dapay membantu daerah dalam percepatan pembangunan,” kata Mustaqim pada kunjungan kerja Komisi VII DPR RI membahas RUU (rancangan undang-undang) Migas di Balikpapan, Kamis (26/11).

“Saya analogikan karyawan yang produktif dan karyawan yang tidak produktif dan cenderung bermalas-malasan, tapi mereka memperoleh penghasilan yang sama. Maka itu sebuah kebijakan yang kurang adil,” jelasnya.

Pada umumnya wilayah kabupaten, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Mustaqim, tingkat pembangunanya lebih lambat dibandingkan dengan wilayah perkotaan, karena selama ini pemerintah pusat cenderung lebih memprioritaskan pembangunan di wilayah perkotaan.

“Padahal penyumbang bagi negara sebagian besar merupakan hasil dari daerah, termasuk migas. Jadi daerah sebagai penghasil migas sudah sepantasnya memperoleh keadilanitu. Salah satunya ada di Kabupaten Penajam Paser Utara,” katanya.

“Ketika insfrastruktur, seperti jalan, jembatan dan sebagainya di daerah telah dilaksanakan, akan memberikan kelancaran bagi pelaksanaan pembangunan hingga nasional,” ujar Mustaqim.

Saat ini pertamina tambahnya, akan membangun sentral rig di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan tentunya pembangunan sentral rig Pertamina tersebut, ke depan akan membawa kemajuan bagi daerah Penajam Paser Utara.

“Kami berharap kepada Komisi VII DPR RI yang hadir saat dapat mendukung bagi terlaksananya pembangunan sentral rig terbesar di Asia Tenggara itu,” kata Mustaqim. (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.