AH Ari B
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar menyatakan prihatin melihat kondisi SLB (sekolah luar biasa) Negeri yang berada di Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, yang terkesan seadanya.
“Kondisi sekolah ini kurang layak ditempati sebagai tempat belajar bagi anak-anak penyandang cacat sehingga perlu menjadi perhatian bersama, terutama ketersediaan air bersih dan pagar sekolah yang belum ada,” kata Bupati Yusran Aspar saat melakukan kunjungan ke SLB Negeri Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa.
Yusran Aspar mengintruksikan kepada seluruh dinas terkait untuk lebih perhatian terhadap keadaan di sekolah luar biasa tersebut.
Selain iti bupati juga berpesan kepada Kepala sekolah dan guru-guru di SLB Negeri tersebut, untuk dapat memberikan pendidikan secara maksimal sehingga tidak ada pembatasan atau perbedaan.
Sementara Kepala SLB Negeri Kabupaten Penajam Paser Utara, Khofni mengatakan, siswa setingkat SD (sekolah dasar) yang terdaftar di SLB Negeri Kabupaten Penajam Paser Utara ini mencapai 42 orang, terdiri dari penyandang cacat tunarungu, tunawicara dan tunagrahita serta autis.
Kunjungan Bupati Yusran Aspar ke SLB Negeri dalam rangka memperingati Hari Penyandang Cacat Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember tersebut disambut gembira oleh siswa dan kepala sekolah serta guru setempat.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Yusran Aaspar juga memberikan bingkisan kepada masing-masing anak penyandang cacat. (adv/bp/rol)
