Polisi Penajam Selidiki Kebakaran Telemow

AH Ari B

 

Kebakaran   yang terjadi di dua RT yakni 05 dan 06 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (Suherman - Hello Borneo).Penajam, helloborneo.com – Aparat kepolisian, menyelidiki penyebab kebakaran di dua RT yakni 05 dan 06 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang menghanguskan rumah milik 152 warga setempat.

“Polisi sementara menduga kebakaran yang terjadi pada Jumat (8/1) itu disebabkan hubungan pendek arus listrik,” kata Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Raden Agung Riadi, saat dihubungi di Penajam, Minggu.

Menurut Kapolres, kepolisian dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, masih terus menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk mendata jumlah kerugian akibat bencana kebakaran tersebut.

Api yang membakar puluhan rumah warga di Desa Telemow RT 05 dan 06 tersebut, lanjut Djarot Agung Riadi, berasal dari salah satu rumah warga yang saat kejadian tengah berada di tempat kerja, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Peristiwa kebakaran yang mengakibatkan 152 jiwa dari 44 kepala keluarga (KK) di dua RT yakni 05 dan 06 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, kehilangan tempat tinggal tersebut terjadi pada Jumat (8/1) siang hingga sore.

Kebakaran yang terjadi di lokasi banyak rumah terbuat dari kayu tersebut mulai berlangsung pukul 14.30 Wita dan api baru berhasil dipadamkan lebih dua jam kemudian atau sekitar pukul 16.00 Wita, dengan mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara telah mendirikan tenda darurat dan tenda logistik untuk menampung korban dan barang-barang yang sempet diselamatkan, serta menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan.

Selain itu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Penajam Paser Utara, juga telah mengirimkan logistik dan obat-obatan ke Desa Telemow, Kecamatan Sepaku tersebut. (bp/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.