Penajam Gelar Peringatan Maulid Nabi

Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Wakil Bupati Penajam Paser Utara,  Mustaqim MZ (menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam (Iskandar - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ (menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimnatan Timur, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Rabu.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini sangat baik dan bukan hanya sekedar memenuhi tradisi semata, namun lebih utama menjadi sarana untuk semakin mempertebal kecintaan kita kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Wabuo Mustaqim mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat di seluruh Kabupaten Penajam Paser Utara, termasuk di Pondok Pasantren Nurul Hidayah untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai momentum untuk meningkatkan iman dan takwa sekaligus memantapkan toleransi serta kebersamaan.

“Yang paling penting adalah menjaga kerukunan hidup bermasyarakat baik internal umat seagama, antar umat beragama maupun antar masyarakat dengan pemerintah, sehingga daerah ini bisa menjadi pusat Bhinneka Tunggal Ika di Kalimantan Timur dan Indonesia,” katanya.

Mustaqim berharap, Seluruh umat muslim yang hadir bisa memberikan kontribusi yang positif dengan terus mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan karya terbaik, yang dapat memberi maslahat kehidupan bagi masyarakat.

Gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi ceramah agama oleh KH Anwar Sanusi Ibrahim dari Kalimantan Selatan tersebut, dihadiri para pejabat unsur Muspika, Anggota DPRD Penajam Paser Utara Hamdam, tokoh Agama serta masyarakat

Dalam ceramahnya Anwar Sanusi Ibrahim mengatakan, hikmah terpenting yang harus dipetik pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni, menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh, dimana Muhammad SAW sebagai pemimpin umat, pemerintahan dan negara yang siddik (dapat dipercaya), amanah (tidak berkhianat), tabligh (menyampaikan kebenaran) dan fathonah (cerdas dalam tindakan dan kebijakan). (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.