Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Pasca terjadinya beberapa laka lantas yang menyebabkan meninggal dunia (MD) pekan ini, menjadi acuan bagi Sat Lantas Polres Paser. Meski dari dua laka MD disebabkan human error, dan minimnya kesadaran terhadap keselamatan diri, untuk menekan angka tersebut kini kembali giat mengelar razia, hingga di pelosok desa Kabupaten Paser.
Kapolres Paser AKBP Cristian Torry melalui Kasat Lantas Polres Paser AKP Hendro Wibowo mengatakan razia tersebut dilaksanakan untuk kembali memberikan pemahaman dan kesadaran terkait tertib berlalu lintas.
Giat mengelar razia bahkan bukan hanya di kawasan perkotaan. Namun di desa-desa juga rutin pihaknya gelar, seperti Petangis, Long Kali dan beberapa daerah lainnya.
“Ini merupakan langka preventif kami, untuk kembali memberikan kesadaran pada masyarakat agar tertib berlalu lintas. Serta memperhatikan perlengkapan safety saat berkendara,” ungkap Hendro.
Hendro juga menegaskan, pihaknya akan mengambil langka tegas terhadap pengendara di bawah umur. Bahkan pihaknya berharap agar orang tua bisa memberikan perhatian pada anaknya, untuk tidak memberikan kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat dan syarat ketentuan berkendara.
“Tidak ada toleransi, kami berharap di sini orang tua juga harus memiliki peran untuk tidak membiarkan anaknya begitu saja berkendara,” tegasnya.
“Tak hanya itu kami juga sekarang rutin ke sekolah-sekolah, untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Agar guru juga bisa ikut berpartisipasi mengawasi muridnya,” tandas Hendro. (rol)