Rapal JKN/N Sya
Tana Paser, helloborneo.com – Anggota polisi dari Polsek Pasir Belengkong kembali melakukan kegiatan sosial peduli lingkungan. Jika minggu lalu mereka membersihkan Museum Keraton Sadurengas, kali ini sedikit berbeda yaitu turun tangan langsung memperbaiki jalan yang rusak di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kapolres Paser AKBP Cristian Torry melalui Kapolsek Pasir Belengkong AKP Tasimun menyampaik kegiatan ini merupakan salah atu kegiatan sosial dari Polsek Pasir Belengkong. Pasalnya bila melihat kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan, bukan hanya rusak namun juga dapat membahayakan.
“Kondisi jalan terutama di depan Kapolsek sampai ke kantor kecamatan Pasir Belengkong sangat parah,” tegas Tasimun.
“Jalan-jalan yang berlubang dapat membahayakan lalu lintas dan menggangu kenyamanan pengguna jalan,” lanjutnya.
Lanjut Tasimun, sebagian besar jalan ditutupi lubang-lubang besar dan dalam. Jalan-jalan berlubang semakin membahayakan saat hujan turun, karena lubang-lubang tersebut tertutupi air sehingga pengguna jalan tidak dapat memperkirakan seberapa dalam lubang itu.
“Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan sepeda motor saat hujan,” ungkap Tasimun.
Tasimun berharap dengan anggota Polisi turun tangan, dapat membuka kesadaran pemerintah agar segera memberikan bantuan pembangunan atau perbaikan jalan. Sehingga kecelakaan lalulintas dapat berkurang dan pengguna jalan baik roda dua dan roda empat dapat merasa nyaman.
“ Pemerintah dapat segera memperbaiki jalan agara pengguna nyaman dan terhindar dari lakalantas,” ucap Tasimun.
“Terima kasih pula kepada masyarakat sekitar yang ikut membantu, serta pengguna jalan yang dapat bekerja sama saat kami melakukan perbaikan,” ujarnya.
Tasimun juga menghimbau masyarakat terutama masyarakat Pasir Belengkong untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Serta menghimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat mengendarai sepeda motor.
“ Terus waspada, sama-sama menjaga keamanan dengan meningkatkan siskamling. Jika ada orang yang mencurigaan segera laporkan ke Polsek setempat. Kemudian masih banyaknya anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor, diharapkan orang tua untuk lebih mengawasi,” tutup Tasimun.
(rol)