Bupati Berharap HUT Ke-14 Penajam Tetap Digelar

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Kegiatan “Coffee Morning”  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Subur Priono - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Kegiatan “Coffee Morning” di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengharapkan, perayaan hari jadi Penajam Paser Utara ke-14 tetap digelar seperti tahun sebelumnya, walaupun kondisi keuangan daerah mengalami penurunan.

“Saya berharap HUT (hari ulang tahun) Kabupaten Penajam Paser Utara, ke-14 yang jatuh pada 11 Maret 2016 tetap dilaksanakan, meskipun terbatasnya keuangan daerah akibat dana bagi hasil sektor minyak dan gas bumi dari pemerintah pusat berkurang,” kata Yusran Aspar, pada saat “Coffee Morning” di aula Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Selasa.

Menurut Bupati Yusran Aspar, gelaran perayaan hari jadi ke-14 tersebut dapat dilaksanakan dengan membuat kegiatan yang tidak memerlukan banyak biaya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah saat ini.

Perayaan HUT Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lanjut Yusran Aspar, merupakan momen kebanggaan bagi daerah yang dilaksanakan setahun sekali. Sehingga sudah sepantasnya diisi dengan kegiatan menyambut hari jadi tersebut.

“Jangan beralasan terbatasnya anggraan membuat kegiatan HUT pada tahun ini (2016) tidak dilaksanakan. Kalau hanya diisi dengan upacara dan sidang paripurna, tanpa ada umbul-umbul, mungkin orang akan menilai di Penajam Paser Utara tidak ada tanda-tanda kehidupan,” ujarnya.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ mengatakan, masyarakat Penajam Paser Utara harus dilibatkan dalam kegiatan HUT tersebut, sehingga pelaksanaan kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-14 itu dapat berjalan dengan baik.

“Kita akui memang anggaran pada 2016 sangat minim untuk pelaksanaan berbagai kegiatan. Tetapi kita bisa mengajak masyarakat dan pihak ketiga untuk ikut berpartisipasi, sehingga pelaksanaaan HUT akan lebih meriah,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kebupaten Penajam Paser Utara, Alimiddin menyatakan, momentum perayaan HUT Penajam Paser Utara masih kurang maksimal.

Salah satunya kegiatan HUT tersebut tidak dilaksanakan di tingkat kecamatan. Alimuddin berharap, pemerintah daerah dapat memberi tembusan kepada masing-masing kecamatan untuk melaksanakan kegiatan perayaan hari jadi Kebupaten Penajam Paser Utara tersebut.

“Misalkan dengan mengadakan pertandingan sepak bola tingkat kecamatan, pesertanya dari masing-masing desa/kelurahan, kemudian tim terbaik sebagai pemenang dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan bupati cup,” jelasnya.

Direktur RSUD (rumah sakit umum daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat mengungkapkan, saat ini RSUD telah berusia delapan tahun. Namun hingga saat ini belum memiliki nama resmi sebagai pusat kesehatan terbesar di daerah ini.

“Saya harap melalui momentum HUT ke-14 ini, pemerintah daerah dapat melelang untuk pemberian nama bagi RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya.

Kegiatan “Coffee Morning” tersebut dihadiri Bupati Yusran Aspar dan Wakil Bupati Mustaqim MZ, Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar serta pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,

Selain itu juga hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sudirman, Dandim 0913 Penajam Paser Utara, Letkol Czi Adi Suryanto, Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Beasar Raden Djarot Agung Riadi dan sejumlah FKPD (forum komunikasi pimpinan daerah). (adv/bp/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.