Suherman
Penajam, helloborneo.com – Pelabuhan “speedboat” Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ambruk akibat disenggol kapal feri KM Kineret saat akan sandar di Pelabuhan Feri ASDP (angkutan sungai danau dan penyeberangan) setempat, Kamis sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata dan Komunikasi Informasi (Dishubbudpar Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan, saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, kapal feri KM Kineret secara tiba-tiba merapat ke dermaga umum pelabuhan “speedboat” sehingga atap dan lantai pijakan di pelabuhan “speedboat” itu mengalami kerusakan cukup berat.
Namun kejadian tersebut lanjut dia, murni kelalaian atau kesalahan manusia karena perwira jaga Pelabuhan Feri ASDP Penajam Paser Utara tidak memperhitungkan kekencangan tiupan dan arah angin, serta KM Kineret hanya menggunakan satu mesin.
Akibatnya kapal feri KM Kineret terbawa arus dan kehilangan kendali, sehingga buritan kapal menyenggol kontruksi bangunan Pelabuhan “Speedboat” milik Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan peristiwa tersebut menurut Ady Irawan, diperkirakan kerugian mancapai ratusan juta rupiah, karena atap pelabuhan roboh, satu dari 2 “ploting” atau dermaga terapung rusak serta pondasi pelabuhan bergeser akibat hantaman kapal bermuatan penumpang tersebut.
“Kerugian akibat kerusakan itu diperkirakan mencapai Rp500 juta, tapi tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut,” katanya.
Pihak menajemen ASDP Penajam Paser Utara, tambah Ady Irawan, bersedia menanggung perbaikan setelah Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Balikpapan melakukan identifikasi terhadap peristiwa tersebut.
“Saat ini Dishubbudpar dan Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) beserta ASDP melakukan upaya penanganan. Dan pengoperasian pelabuhan “speedboat” hanya menggunakan dermaga apung sisi kanan sehingga masih terkendali,” jelasnya. (bp/rol)