MR Saputra

6 Orang Utan berhasil diselamatkan. (MR Saputra – Hello Borneo)
Balikpapan, helloborneo.com – Setelah melewati proses yang panjang, 6 Orang Utan asal Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil diselamatkan dari perdagangan illegal internasional hewan sejak tahun 2015 lalu.
Pihak BOS Foundation melakukan uji DNA dari 17 Orang Utan yang diselamatkan, baru 7 yang dapat menjalani rehabilitasi sebelum dilepas ke alam.
Rabu (10/2), enam Orang Utan berhasil diselamatkan yang sempat dititipkan di Cagar Alam Bogor, berhasil dievakuasi ke Balikpapan, dan langsung dimobilisasi ke Kalteng.
Communication Officer BOS Foundation Balikpapan, Nico Hermanu mengatakan, dengan melewati berbagai upaya akhirnya keenam Orang Utan ini bisa pihaknya selamatkan. Bahkan salah satu Orang Utan bernama Moza berhasil diselamatkan saat akan diseludupkan ke Thailand. Dan dari 6 Orang Utan yang dimobilisasi ke Kalteng dua diantaranya ditemukan di Kuwait dan dua lagi bersama anaknya ditemukan di Thailand.
“Namun ini belum berakhir, kami dibantu instansi terkait masih melakukan pendataan dan penyelidikan beberapa Orang Utan yang diduga masih banyak diperjualbelikan di Luar Indonesia secara ilegal,” tambahnya.
Sementara itu Communication Officer BOS Foundation Kalteng, Menterado Fridman yang melakukan evakuasi menyatakan pihaknya akan melakukan rehabilitasi, sebelum nantinya akan di kembalikan ke habitatnya. Pasalnya Orang Utan ini juga mengalami guncangan cukup kuat, sehingga perlu dilakukan pengobatan lebih lanjut.
“Setelah proses rehabilitasi, keenam Orang Utan ini akan kami lepas. Karena memang selama di luar negeri tidak mendapat perlakuan yang wajar, bahkan ada yang sempat dipaksa ikut sirkus,” pungkasnya. (rol)