Agen Daerah Paser Kecewa, LPG dari Luar Masuk

MR Saputra

Rapat usulan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di Kabupaten Paser. (MR Saputra - Hello Borneo)

Rapat usulan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di Kabupaten Paser. (MR Saputra – Hello Borneo)

Tana Paser, helloborneo.com -Pimpinan PT. Achdiannur Has, Ambo Sulo mengeluhkan banyaknya tabung gas LPG 3 Kg dari kota lain yang dijual di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Fenomena tersebut melanggar aturan distribusi tabung LPG. Agen LPG resmi yang ada di Kabupaten Paser yaitu PT. Achdiannur Has dan PT. Habi Jayamasih sanggup melayani permintaan konsumen di Paser.

Hal tersebut sampaikan Ambo Sulo saat rapat usulan kenaikan HET LPG 3 kg, Selasa (9/2). “Kenapa bisa terjadi di lapangan banyak tabung gas dari Kalimantan Selatan yang masuk di Paser dan dijual kembali oleh pengecer. Padahal kami agen disini masih sanggup melayani permintaan rumah tangga di Paser,” ucap Ambo Sulo.

“Dari segel tutup tabung gas bisa dilihat warna dan nama PT nya. Kadang warga yang jalan-jalan dari beberapa kota sengaja membawa tabung gas tersebut ke Paser dan dijual dengan HET disini. Di Kalset HET LPG 3 kg dibawah Rp20.000, siapa yang tidak tergiur dengan keuntungan yang didapat,” ucap Ambo Sulo.

Hal tersebut juga di benarkan Disperindagkop Paser, Sudirman melalui PPNS nya Marwan Natsir. Tabung gas LPG 3 kg dari kota lain memang banyak ditemukan di Kabupaten Paser. Tabung gas sebagian besar dari Kalimantan Selatan.

“Satu minggu yang lalu saya menemukan tabung LPG yang sengaja dibeli dan dibawa ke Kabupaten Paser untuk dijual kembali. Sebagian besar tabung dari Samarinda, Balikpapan dan Kalimantan Selatan seperti Barabai, Amuntai dan Kandangan,” papar Marwan.

“Yang kita temukan di Paser segel tutup tabung warna biru dan orange dari Balikpapan, warna hijau dari Samarinda. Sedangkan dari Kalimantan Selatan ada warna ungu, putih, hitam dan coklat,” lanjutnya.

Disampaikan Marwan, benar kalau agen LPG di Paser masih sanggup melayani permintaan pelanggan. Tetapi kenyataanya permintaan terhadap tabung LPG sangatlah tinggi dan harganya mahal sehingga kesempatan bagi orang lain memasukkan barang-barang dari luar ke daerah Paser. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.