Penajam Targetkan Wisata “Mangrove” Rampung Dua Bulan

AH Ari B

 

Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata dan Komunikasi Informasi (Dishubbudpar Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan S.STP

Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata dan Komunikasi Informasi (Dishubbudpar Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan S.STP

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menargetkan pembangunan tempat wisata hutan “mangrove” atau bakau di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam akan rampung dalam waktu dua bulan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata dan Komunikasi Informasi (Dishubbudpar Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ady Irawan, saat dihubungi di Penajam, Selasa mengatakan, pembangunan lokasi pariwisata “mangrove” tersebut memasuki tahap perencanaan.

“Wisata hutan bakau itu akan dilengkapi fasilitas umum di antaranya, tempat edukasi, “track” atau jalur untuk mayarakat melihat tanaman bakau serta sarana MCK dan lahan parkir,” katanya.

Lokasi pembagunan wisata “mangrove” tersebut, lanjut Ady Irawan, merupakan tempat pembudidayaan bakau yang akan dialihkan sebagai kawasan wisata seluas satu hektare, dan angggaran pembangunan bersumber dari Bankeu (bantuan keuangan) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2016, sekitar Rp1 miliar.

“Alasan pemerintah daerah membuat kawasan itu memjadi tempat wisata, karena melihat minat masyarakat untuk berwisata alam cukup tinggi,” ujarnnya.

Ady Irawan berharap, keberadaan kawasan wisata “mangrove” tersebut, selain sebagai upaya melestarikan bakau, juga dapat meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pembangunan tempat wisata hutan bakau itu sebagai upaya peningkatan PAD Kabupaten Penajam Paser Utara, dari sektor pariwisata,” jelasnya. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.