AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pengerjaan pengalihan jalan “trase” atau sumbu jalan nasional di kilometer Sembilan Nipah-Nipah, akan rampung pada Desember 2016, kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah (DPU Kimpraswil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Edi Hasmoro.
“Saya optimistis pengerjaan pengalihan sumbu jalan nasional itu akan selesai pada akhir tahun ini (2016), dengan cacatan sisa lahan seluas 30 meter persegi segera dibebaskan,” kata Edi Hasmoro, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Senin.
Kegiatan pengalihan jalan “trase” atau sumbu jalan nasional sepanjang sepanjang 450 meter itu, mulai dikerjakan dari 2011 dengan nilai kontrak sekitar Rp37 miliar.
Edi Hasmoro menjelaskan, progres pengerjaan pengalihan sumbu jalan nasional tersebut, sempat terkendala permasalahan lahan dan perizinan dari pemerintah pusat.
“Untuk proses penghapusan aset nasional itu, pemerintah daerah harus menunggu selama empat tahun untuk melanjutkan kegiatan pengalihan sumbu jalan itu,” ungkapnya.
Selain itu, Bidang Bina Marga DPU Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Edi Hasmoro, saat ini juga fokus terhadap pengerjaan jalan di depan Kantor Bupati setempat, yang dianggarkan melalui APBD 2015 sekitar Rp7 miliar.
“Sesuai kontrak, waktu pelaksanaan pengerjaan jalan itu sampai 2017, dengan menggunakan sistem proyek “multiyeras” atau tahun jamak,” ucapnya. (bp/*rol)