Bagus Purwa
Balikpapan, helloborneo.com – Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menargetkan seluruh SMP dan SMA sederajat di daerah setempat, terutama sekolah negeri, bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK pada 2017.
“Tahun depan kalau bisa semua sekolah di Balikpapan menyelenggarakan UNBK,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan, Muhaimin, saat dihubungi helloborneo.com di Balikpapan, Selasa.
Guna mewujudkan seluruh sekolah negeri bisa melaksanakan UNBK, Disdik Kota Balikpapan harus menyiapkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk pengadaan komputer bagi SMP dan SMA negeri sederajat.
“Kami targetkan pada 2017, seluruh SMP dan SMA negeri sederajat wajib menggelar UNBK, mudah-mudahan dana Rp7 miliar mencukupi untuk pengadaan sarana prasarananya,” ujar Muhaimin.
Pada 2016, baru sebanyak 13 SMP serta 30 SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta di Kota Balikpapan yang sudah melaksanakan UNBK.
Menurut Muhaimin, usulan anggaran Rp7 miliar tersebut sudah dikoordinasikan dengan Wali Kota Rizal Effendi dan diusulkan kepada Komisi IV DPRD Balikpapan untuk mendapatkan persetujuan.
“Estimasi dari dana Rp7 miliar itu, masing-masing SMP dan SMA negeri akan mendapatkan 20 unit komputer yang akan dibagikan pada awal 2017,” jelasnya.
Untuk sekolah swasta, lanjut Muhaimin, bisa memanfaatkan anggaran sarana prasarana dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk pengadaan perangkat penunjang seperti komputer dan lainnya dalam mendukung pelaksanaan UNBK.
“Saya sarankan sekolah swasta juga menyusul melaksanakan UNBK dengan memanfaatkan dana bantuan sarana prasarana dari pemerintah kota,” ucapnya.
Pemerintah Kota Balikpapan, tambah Muhaimin, menyalurkan bantuan dana sarana prasarana kepada sekolah swasta, yakni Rp2 juta untuk SMP dan SMA sebesar Rp2,5 juta. (bp/*esa)