AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa sekolah menengah pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tertunda akibat gangguan server pusat.
“Pelaksanaan UNBK hari kedua Selasa (10/5), tertunda selama 15 menit kerena terjadi gangguan terhadap server yang ada di tingkat pusat,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Marjani saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Menurut ia, gangguan selama 15 menit tersebut dikarenakan server di pusat terlambat “On” atau menyala, sehingga pelaksanaan UNBK terpaksa dimundurkan dari jadwal semula.
“Terdapat kendala sistem terlambat ‘On’, jadi harus menunggu sampai server siap. Masalah jaringan menjadi hambatan pelaksanaan UNBK ” jelas Marjani.
Namun gangguan server pusat tersebut, tidak sampai mengganggu pelaksanaan ujian nasional secara keseluruhan.
Marjani menjelaskan sebanyak 30 SMP menggelar UN berbasis lembar kertas (paper based test/PBT) dan hanya satu sekolah yang menggelar UN berbasis komputer (UNBK), yakni SMP Negeri 2 di Kecamatan Sepaku.
Ia berharap, sekolah yang melaksanakan UNBK mengantisipasi terjadi pemadaman aliran listrik dengan menyiapkan genset, sehingga pelaksanaan UNBK tidak terhambat.
“Sekolah yang melaksanakan UNBK dapat mengantisipasi terjadi pemadaman aliran listrik, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelakasanannya,” kata Marjani.
“Seluruh peserta ujian nasional berbasis lembar kertas maupun berbasis komputer tingkat SMP telah melaksanakan ujian di hari kedua dengan lancar,” tambahnya. (bp/*rol)