Pencanangan TNI Manunggal KB di Penajam

Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara

Dandim 0913 Penajam Paser Utara, Letkol Czi Adi Suryanto memukul gong sebagai pertanda pencanangan TNI Manunggal KB di Kecamatan Sepaku (Iskandar - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Dandim 0913 Penajam Paser Utara, Letkol Czi Adi Suryanto memukul gong sebagai pertanda pencanangan TNI Manunggal KB di Kecamatan Sepaku (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan pencanangan TNI Manunggal Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

Pencanangan TNI Manunggal KB yang dilakukan baru-baru ini tersebut untuk membantu pemerintah dalam menekan pertumbuhan penduduk, sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat untuk dapat mengikuti program KB tanpa biaya.

“Kami berharap kerja sama dan keterpaduan yang harmonis antara TNI dengan pemerintah ini dapat ditumbuhkembangkan dalam kegiatan pembangunan lainnya,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Firmansyah saat membacakan sambutan tertulis Bupati Yusran Aspar.

Kemanunggalan TNI dengan rakyat di bidang kesehatan dan sosial serta kegiatan pembangunan lainnya tersebut lanjutnya, untuk mewujudkan Kabupaten Penajam Paser Utara, sejehtera dan berdikari.

“Permasalahan kependudukan sangat krusial dan terkait dengan semua aspek pembangunan dan lingkungan hidup,” katanya.

Oleh karena itu, diperlukan dukungan semua elemen masyarakat, termasuk TNI agar masalah kependudukan seperti tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta pengendalian partumbuhan penduduk dapat terselesaikan dengan baik.

Kemampuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) menurutnya, diharapkan mampu membantu pemerintah dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Naional Provinsi Kaltim, Sukaryo Teguh Santoso menambahkan, TNI merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program KB.

“Kerja sama itu berdampak terhadap peningkatan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan perekonomian,” ujarnya.

Saat ini tambah Sukaryo Tegus Santoso, kerja sama dengan TNI tidak hanya terfokus pada pelayanan KB semata, namun juga meliputi kegiatan prioritas berkaitan dengan kependudukan dan pembanguan keluarga. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.