MR Saputra
Penajam, helloborneo.com – Akses jalan merupakan kebutuhan yang paling vital bagi masyarakat, seperti daerah Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, jembatan penghubung menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Untuk itulah masyarakat Kelurahan Kampung Baru berharap pembangunan jembatan segera terealisasi.
Selama ini masyarakat sangat kesulitan untuk mengantarkan produk hasil pertanian maupun memperoleh pelayanan kesehatan terdekat di pusat pemerintahan kabupaten, karena terbatasnya akses jalan.
“Sementara ini bangunan jembatan hanya terbuat dari kayu, dan belum bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Kampung Baru, Achmad Ftriady M yang dijumpai, Rabu, (22/6) kemarin.
Namun demikian, jembatan yang saat ini masih dalam proses pembangunan sejak 2014 silam diajukan, masih terus menjadi harap bagi masayrakat Kelurahan Kampung Baru, agar segera terealisasi.
“Selama belum adanya jembatan, untuk mengatarkan hasil pertanian di kelurahan, warga harus berputar cukup jauh melewati kawasan Petung untuk tiba di pusat industri,” paparnya.
“Dan dalam kondisi darurat untuk memperoleh pertolongan kesehatan masyrakat kerap kesulitan dengan belum adanya jembatan yang memadai,” tambahnya.
Oleh sebab itu Achmad Fitriady M menyatakan, warga sangat berharap agar di tahun 2016 ini jembatan Kampung Baru bisa segera terealisasi untuk mendongkrak perekonomian di kawasan pesisir Kecamatan Penajam ini.
Tak hanya di bidang perekonomian, dengan adanya jembatan yang memadai, di sektor pariwisata juga akan ikut terdongkrak.
Karena seperti diketahui bukan hanya kekayaan hutan mangrove dan pantai dimiliki, Kelurahan Kampung Baru juga merupakan lokasi penghubung pesisir pantai di Kabupaten Penajam Paser Utara. (adv/mrs/rol)