AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kekurangan armada kebersihan untuk menjangkau seluruh wilayah di daerah itu.
“Saat ini armada kebersihan sudah tidak mencukupi untuk mejangkau seluruh wilayah,” kata Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Penajam Paser Utara, Tita Derityati saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Jumlah kendaraan maupun petugas kebersihan yang ada saat ini lanjut dia, tidak lagi mencukupi untuk menjangkau luasan wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Jangkuan pelayanan kebersihan kini semakin bertambah dengan adanya perluasan taman di Penajam Paser Utara,” jelas Tita Deritayati.
Menurut ia, jangkauan pelayanan kebersihan sudah tidak sebanding dengan anggaran operasional yang tersedia.
“Sejumlah kendaraan atau armada kebersihan saat ini sudah mengalami kerusakan karena usianya sudah cukup tua,” ujar Tita Deritayati.
DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 11 unit kendaraan truk sampah, namun hanya delapan unit yang masih dalam kondisi laik jalan.
Tita Deritayati menjelaskan, untuk menyiasati kekurangan jumlag armada dan petugas kebersihan tersebut, DKPP Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya memberdayakan masyarakat melalui bank sampah.
“Kami galakan masyarakat untuk peduli kebersihan melalui program bank sampah, di masing-masing lingkungan masyarakat,” ucapnya.
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, karena selain membuat lingkungan lebih bersih juga bisa menyadarkan masyarakat terkait kebersihan.
“Bank sampah bisa menyadarkan akan pentingnya kebersihan dan membuat sampah menjadi barang ekonomis,” tambah Tita Deritayati. (adv/bp/*rol)