Warga Inginkan Kegiatan Malam Puisi Penajam Digelar Rutin

MR Saputra

 

Suasana nobar Film Trilogi Nomaden - Menjemput Ibu dipadati penonton. (MR Saputra - Hello Borneo)

Suasana nobar Film Trilogi Nomaden – Menjemput Ibu dipadati penonton. (MR Saputra – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Bertepatan dengan acara Malam Puisi Penajam ke-14, Pemutaran Film Trilogi Nomaden juga menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan tak sedikit masyarakat berharap adanya event serupa yang rutin digelar setiap bulannya, untuk masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Seperti Ani yang dijumpai mengatakan, untuk Film Trilogi Nomaden sendiri diakuinya sangat menghibur dan memuaskan mata dengan berbagai nilai-nilai sosial yang tertanam di dalam film bersinopsiskan kisah seorang perempuan yang berusaha menjemput ubunya dengan menggunakan vespa tersebut.

“Acara ini patut diapresiasi tinggi, kalau perlu bisa menjadi agenda rutin yang dapat digelar setiap bulannya,” terang Ani.

Selain Ani hal senada juga disampaikan Imam, salah satu pencinta Vespa asal Kabupaten Paser, merasa sangat dipuaskan dengan berbagai rangkaian acara yang ada dalam Malam Puisi Penajam ke-14 ini. Terutama isi dari film trilogy nomaden, yang menginspirasi pihaknya.

Bahkan Imam menyatakan, semangat yang dimiliki para panitia penyelengara, dan patut pihaknya contoh untuk digelar serupa di Kabupaten Paser.

“Kisahnya sangat menarik, dan Paknyang Kutai sudah menyajikan film yang sangat menginspirasi. Dan terlepas peran panitia Malam Puisi Penajam ini juga patut untuk kami contoh,” ucap Iman.

“Dan kalau bisa acara seperti bias rutin digelar, untuk menyambung tali silahturahmi,” celetuknya.

Sutradara Filim Trilogi Nomaden yang berjudul”Menjemput Ibu” Paknyang Kutai yang hadir dalam acara ini menyampaikan rasa terimakasihnya. Bahkan Paknyang Kutai menuturkan semangat muda-mudi di Kabupaten Penajam Paser Utara ini patut menjadi contoh bagi daerah lain.

“Apresiasi dan rasa terimakasih yang tinggi saya ucapkan untuk  panitia dan masyarakatnya. Kesan yang saya dapatkan disini tak akan saya lupakan. Bahkan acara seperti ini patut dicontoh daerha-daerah lain. Pasalnya anak muda memiliki semangat yang tinggi untuk membangun daerahnya,” tandas Paknyang Kutai. (mrs/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.