MR Saputra
Tim Saber Pungli Kabupaten Penajam Paser Utara resmi dilantik. (MR Saputra – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar yang dijumpai pasca pelantikan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di Mapolres PPU, Kamis (01/12), mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk mengakomodir pungli yang terjadi di pelabuhan klotok.
“Persoalannya itu pelabuhan tersebut (Pelabuhan klotok, Red) bukan milik pemerintah, namun punya swasta. Tetapi kita akan tetap mengatur itu nanti,” teramg Yusran saat dikonfirmasi helloborneo.com.
Selain itu Yusran juga mengatakan , pihaknya akan mencoba untuk mengkoordinaskan dengan dinas terkait tentang praktik pungli yang sudah lama terjadi tersebut. “Dan kita akan coba diskusikan lagi, bersama dinas terkait. Tentang pungli yang terjadi di pelabuhan klotok,” ucapnya.
Ditempat berbeda, Ketua tim Saber Pungli, Kompol Nina Ike yang mengemban jabatan tersebut mengatakan, sementara ini pihaknya akan memulai langkah-langkah preventif terlebih dahulu.
“Kami baru saja dilantik, dan sembari mengumpulkan data di spot-spot yang dicurigai terjadinya praktik pungli kami akan gencar melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu, untuk saat ini,” ujarnya.
Namun Nina menegaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menjalankan aturan, sesuai apa yang diarahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Kalau memang dari hasil pokja nantinya terbukti A1 atau saat operasi tangkap tangan terjadi, kami akan jalankan sesuai aturan yang ada,” tandasnya. (mrs/rol)
